Garut, JEJAKPERISTIWA.CO.ID – Pada 5 Juli 2024, dua perahu nelayan, “Jaya Abadi 03” dan “Jaya Abadi 04,” mengalami kecelakaan laut akibat terhantam ombak besar di Pantai Cipunaga, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.
Insiden terjadi sekitar pukul 09.30 WIB ketika “Jaya Abadi 04,” yang mengalami kerusakan mesin di tengah laut, meminta bantuan dari perahu “Jaya Abadi 03.
Ketika kedua perahu ditarik ke pelabuhan menggunakan tali, ombak besar menghantam dan menyebabkan kedua perahu tersebut terbalik, menghempaskan para tekong dan anak buah kapal (ABK) ke laut.
Saksi mata melaporkan bahwa Sonadin (52), seorang nelayan yang berada di lokasi, spontan melepaskan bajunya dan berenang untuk menyelamatkan para tekong dan ABK yang terhempas ke laut.
Namun, Sonadin justru terseret arus kuat ke tengah laut dan hingga kini belum ditemukan. Para tekong dan ABK dari kedua perahu berhasil dievakuasi dengan selamat oleh tim penyelamat.
Tim penyelamat yang terdiri dari anggota Polsek Cibalong, Satpol Airud Polres Garut, dan masyarakat nelayan setempat segera mendatangi tempat kejadian untuk melakukan pencarian dan penyelamatan.
Hingga saat ini, pencarian terhadap Sonadin masih terus berlangsung. Petugas kepolisian juga melakukan tindakan seperti menerima laporan, mendatangi lokasi kejadian, mencatat identitas korban dan saksi, meminta keterangan dari saksi, serta mengevakuasi perahu beserta tekong dan ABK.
Sonadin, yang beralamat di Kampung Gunung Malati, Desa Indralayang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, dikenal sebagai nelayan yang berdedikasi tinggi.
Keluarga dan masyarakat setempat berharap agar pencarian segera membuahkan hasil dan Sonadin dapat ditemukan.
Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya yang selalu mengintai nelayan saat bekerja di laut, serta pentingnya keselamatan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi cuaca yang buruk.
(Dea islami)