Scroll untuk baca artikel
Advertorial

Dinas Pertanian Bondowoso Fokuskan DBHCHT 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani

×

Dinas Pertanian Bondowoso Fokuskan DBHCHT 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Sebarkan artikel ini
Foto: Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Hendri Widotono, S.Pt.,M.P.
Example 468x60

Bondowoso, JEJAKPERISTIWA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kembali menerima alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk tahun anggaran 2025 sebesar Rp 8,5 miliar. Dana tersebut akan digunakan sepenuhnya untuk memperkuat sektor pertanian, terutama dalam mendukung produktivitas dan kesejahteraan petani tembakau.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Hendri Widotono, mengatakan bahwa dana tersebut akan difokuskan pada tiga program utama: peningkatan kualitas bahan baku tembakau, dukungan kegiatan prapanen, serta pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi. Ketiganya dinilai penting untuk meningkatkan hasil panen dan efisiensi kerja petani.

“Fokus kami tidak hanya meningkatkan kuantitas, tapi juga kualitas tembakau. Petani harus bisa menghasilkan produk yang bernilai jual tinggi dan berdaya saing,” ujar Hendri, Selasa (29/07/2025).

READ
Sepuluh Ribu Orang Akan Hadir Syukuran Pelantikan Hasanudin di Lapangan Golo Mori

Program prapanen meliputi bantuan pupuk organik, pestisida nabati, benih unggul, serta alat pertanian modern. Sementara itu, infrastruktur irigasi akan diperbaiki guna menjamin ketersediaan air saat musim tanam, terutama di wilayah rawan kekeringan.

READ
Kapolri: Apresiasi e-Learning Humas Polri Presisi Jadi Cara Tingkatkan Kemampuan Kehumasan Anggota

Selain itu, petani juga akan mendapat pendampingan dan pelatihan teknis agar mampu memanfaatkan bantuan secara optimal. “Kami ingin petani bisa bekerja lebih cerdas, bukan hanya keras. Bantuan ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah kepada sektor pertanian,” tambah Hendri.

READ
DPDPM Gelar Foto Bersama, Dalam Rangka Persiapan Pelantikan Kepengurusan Priode 2024/2028

Melalui pengelolaan dana yang transparan dan berbasis kebutuhan lapangan, Pemkab Bondowoso berharap program ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menjadikan sektor pertanian sebagai penopang utama kesejahteraan masyarakat.(Dicky Dwi Cahyono/ADV)