Labuan Bajo, JEJAKPERISTIWA.CO.ID – Ali Imran, Merupakan Mahasiswa Asal Labuan Bajo, Desa Warloka, Kabupaten Mangarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Anak ke 6 Dari 5 Bersaudara Dan sekarang Menempuh Pendidikan Di salah Satu Univeristas Di Lombok, Tepat nya Di Universitas Muhammadiyaah Mataram Dan mengambil Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Fisipol.
“Dan Waktu Di Bangku Kuliah imran, Bergerak Di organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah(Imm). Waktu Berjalan Imran Meniatkan Tekat Nya untuk mencalonkan Diri Sebagai Dewan Pimpinan Masasiwa(Dpm)
“Langkah Awal Sebelum Pemilihan, pertama persiapan berkas yang akan di berikan kepada ketua kprm dan paswasra, sebagai syarat pencalonan sebagai Dpm Universitas Muhammadiyaah Mataram.
” kemudian satu hari sebelum penutupan pendaftaran berkas tersebut di berikan kepada ketua kprm dan panwasra, Dan Ada 13 kandidat yang ikut dalam pencalonan Dpm Universitas, masing ada perwakilan dri setiap fakultas.
“Jum’at (31/05/2024) melakukan pemilihan ketua dan wakil ketua. kemudian pemilihan melalui sidang Pleno yang di laksanakan di fakultas hukum, sidang pelno tersebut untuk menentukan siapa suara yang paling terbanyak, maka dialah yang akan memenangkan sebagai dpm universitas.
“Dalam pemilihan yang berlangsung di gedung Fakultas Hukum tersebut, imran ditetapkan menjadi nahkoda Baru Dpm Universitas tahun 2024 Priode 2024/2025dan didampingi oleh ivan Adi Saputra, yang terpilih sebagai Wakil Ketua.
Keduanya terpilih serta ditetapkan secara aklamasi.
“Imran berharap dengan terpilihnya dia dan Ivan sebagai Ketua dan Wakil Ketua Dpm yang baru, dapat membawa perubahan yang lebih baik lagi dari sebelumnya khususnya untuk Universitas Muhammadiya Mataram.
Supriyadi Selaku Mahasiswa universitas Muhammadiya Mataram Asal Labuan Bajo,mengucapkan selamat kepada Imran Atas Terpilih nya Imran Sebagai Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa(Dpm).
Dan tidak Mudah Menjadi Pemimpin Univeristas Tentunya Banyak Perjalanan Dan Perjuangan, keringat Dan Air Mata Untuk Mendapatkan sesuatu.Dan Menjadi Catatan Besar Dan Bersejarah. Tutur Supriyadi (SARIFUDIN)