PROBOLINGGO, JEJAKPERISTIWA.CO.ID ~ Senin, 22 Juli 2024 Tradisi tahunan petik laut di Desa Kalibuntu, Kabupaten Probolinggo, kembali digelar dengan meriah. Upacara adat yang diadakan pada Senin, 22 Juli 2024, ini menjadi simbol rasa syukur masyarakat pesisir atas hasil laut yang melimpah serta sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur yang telah menjaga kelestarian laut.
Ritual petik laut kali ini diawali dengan prosesi arak-arakan perahu yang dihiasi berbagai ornamen tradisional, disertai tabuhan musik dan tarian khas daerah. Acara ini menarik ribuan warga setempat maupun wisatawan dari luar daerah yang datang untuk menyaksikan kemeriahan dan keunikan budaya lokal.
Seluruh rangkaian acara dimulai sejak pagi hari dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh adat dan ulama setempat. Setelah itu, dilanjutkan dengan arak-arakan perahu menuju tengah laut untuk melarung sesaji sebagai simbol permohonan keselamatan dan keberkahan. Perahu-perahu nelayan yang ikut dalam prosesi ini dihias sedemikian rupa dengan warna-warna cerah dan berbagai hiasan menarik, menambah semarak suasana.
Respon Positif Masyarakat
Warga Kalibuntu dan sekitarnya memberikan respon yang sangat positif terhadap pelaksanaan tradisi petik laut tahun ini. Mereka mengungkapkan rasa syukur dan harapan agar tradisi ini tetap lestari dan menjadi warisan budaya yang terus dijaga dari generasi ke generasi.
Salah satu warga, Bapak Samsul, mengungkapkan, “Acara petik laut ini bukan hanya sebagai bentuk rasa syukur kami atas hasil laut, tapi juga untuk mempererat kebersamaan di antara warga. Semoga acara ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun.”
Selain itu, acara ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait. Kepala Desa Kalibuntu, mengatakan, “Tradisi petik laut ini adalah bagian dari identitas budaya kita yang harus terus dilestarikan. Kami berterima kasih kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dan menjadikan acara ini sukses.”
Dengan antusiasme yang tinggi dan partisipasi aktif dari masyarakat, tradisi petik laut di Desa Kalibuntu tahun 2024 ini berhasil menciptakan kebahagiaan dan harapan baru bagi seluruh warga. Mereka berharap agar tradisi ini dapat terus menjadi daya tarik budaya dan wisata yang membawa manfaat bagi masyarakat setempat.
Harapan ke Depan dari Masyarakat Kalibuntu berharap agar tradisi petik laut ini tidak hanya menjadi acara seremonial semata, tetapi juga bisa memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, terutama dalam sektor pariwisata. Dengan keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki, Desa Kalibuntu berpotensi menjadi destinasi wisata yang menarik di Probolinggo.
Warga juga berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan laut agar tradisi ini bisa terus dilaksanakan tanpa terkendala oleh masalah-masalah lingkungan. “Kami berharap pemerintah dan masyarakat bisa bekerjasama menjaga kebersihan dan kelestarian laut, agar tradisi ini bisa terus berlangsung,” tambah Ibu Siti, salah satu tokoh masyarakat setempat.
Dengan segala harapan dan respon positif dari masyarakat, petik laut Kalibuntu tahun ini menjadi bukti nyata bahwa tradisi budaya yang dijaga dengan baik bisa menjadi sumber kebanggaan dan identitas bagi suatu komunitas. Semoga tradisi ini terus lestari dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
Reporter : Atman
