Sukosari, JEJAKPERISTIWA.CO.ID – Komitmen menjaga pemenuhan gizi anak usia dini terus ditunjukkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Al-Amin Desa Kerang. Meski kegiatan belajar mengajar sedang memasuki masa libur sekolah, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap disalurkan kepada peserta didik KB Kartika Pecalongan, Kecamatan Sukosari.
Penyaluran MBG kali ini dilakukan dengan sistem rapel untuk tiga hari, yakni Senin, Selasa, dan Rabu, guna memastikan hak gizi anak tetap terpenuhi selama masa libur. Skema tersebut dipilih sebagai bentuk penyesuaian teknis agar distribusi tetap efektif, aman, dan tepat sasaran.
Dalam pelaksanaannya, MBG diberikan dalam bentuk menu makanan kering bergizi, yang disesuaikan dengan kebutuhan anak usia dini. Menu tersebut dirancang agar mudah dikonsumsi di rumah, memiliki daya simpan yang baik, serta tetap memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan pemerintah.
Program MBG merupakan salah satu upaya strategis pemerintah dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan anak sejak usia dini. SPPG Al-Amin Desa Kerang berperan sebagai dapur pelaksana yang bertanggung jawab dalam proses penyediaan, pengemasan, hingga pendistribusian makanan kepada penerima manfaat.
Ketua SPPG Al-Amin Desa Kerang menegaskan bahwa libur sekolah tidak menjadi alasan untuk menghentikan layanan pemenuhan gizi.
“Walaupun anak-anak KB Kartika Pecalongan sedang libur, kami tetap menyalurkan MBG dengan sistem rapel selama tiga hari. Menu disesuaikan dalam bentuk makanan kering, namun unsur gizinya tetap terjaga,” ujarnya.
Pihak KB Kartika Pecalongan Sukosari menyambut baik keberlanjutan program tersebut. Menurut pengelola sekolah, MBG sangat membantu orang tua dalam memastikan asupan gizi anak tetap terpenuhi, terutama di masa libur ketika pola makan anak cenderung tidak terkontrol.
“Program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami. Meski libur, perhatian terhadap gizi tetap berjalan. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan pelaksana di lapangan,” ungkap salah satu perwakilan sekolah.
Melalui Program Makan Bergizi Gratis, diharapkan tumbuh kesadaran bersama akan pentingnya gizi seimbang bagi anak usia dini. Sinergi antara pemerintah, satuan pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menyiapkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas sejak dini.(ky)
