Scroll untuk baca artikel
Berita

Sukosari Esports League 2025: Ajang Prestasi & Seleksi Atlet Menuju Kejurnas

×

Sukosari Esports League 2025: Ajang Prestasi & Seleksi Atlet Menuju Kejurnas

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Bondowoso, JEJAKPERISTIWA.CO.ID – Dunia olahraga elektronik atau esports di Kabupaten Bondowoso semakin menunjukkan geliatnya. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya Sukosari Esports League 2025 yang mengusung tajuk Kejuaraan Edisi Kemerdekaan.

Turnamen ini bukan hanya sekadar hiburan bagi para pecinta game, tetapi juga menjadi ajang prestisius untuk menjaring atlet-atlet muda berbakat yang akan diproyeksikan ke tingkat nasional.

Ajang ini berlangsung selama dua hari, yakni pada 5–6 September 2025 di Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Sukosari, Bondowoso. Lokasi tersebut dipilih sebagai pusat kegiatan, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak mulai dari Polsek Sukosari, Kecamatan Sukosari, ESI Bondowoso, hingga tokoh nasional Nasim Khan Indonesia.

READ
Babinsa Koramil 0822/01 Bantu Penyemprotan Herbisida (Gulma)

Format turnamen ini dirancang dengan sistem penyisihan berdasarkan kategori kelas, sebelum akhirnya para finalis dipertemukan dalam satu panggung besar.

Terdapat tiga kategori utama, yaitu kelas U-16 ditambah tim-tim Sukosari (Bondowoso), kelas SMA/SMK/MA (Bondowoso), serta kelas Umum (Bondowoso maupun luar daerah). Dengan demikian, kompetisi ini dipastikan akan berlangsung ketat dan seru karena mempertemukan berbagai level kemampuan pemain.

Tidak tanggung-tanggung, panitia menyiapkan total hadiah senilai Rp6 juta, lengkap dengan trophy, piagam atlet, serta beragam merchandise menarik. Hadiah tersebut tentu menjadi motivasi tambahan bagi para peserta untuk tampil maksimal, selain kebanggaan bisa mengharumkan nama Bondowoso.

Untuk jadwal pertandingan, pada 5 September 2025 akan digelar turnamen Free Fire, sementara 6 September 2025 menjadi panggung bagi para penggemar Mobile Legends. Kedua game ini memang saat ini menjadi primadona di dunia esports Indonesia, sehingga diprediksi mampu menyedot antusiasme tinggi baik dari pemain maupun penonton.

READ
Menjaga Keseimbangan antara Karier dan Persahabatan

Menurut Nurul Jamal Habaib, selaku pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum sekaligus Divisi Hukum ESI Bondowoso, acara ini memiliki makna yang lebih dari sekadar kompetisi.

“Esports bukan hanya soal permainan digital. Ia telah menjadi cabang olahraga prestasi yang mampu membentuk disiplin, kerja sama tim, dan strategi berpikir. Dengan adanya Sukosari Esports League 2025, kami berharap lahir atlet-atlet esports dari Bondowoso yang bisa berkiprah hingga tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Nurul Jamal.

READ
Satgas Operasi Patuh Polres Pringsewu Berikan Pembekalan Tertib Lalu Lintas Siswa MPLS

Beliau juga menambahkan bahwa keterlibatan pondok pesantren sebagai tuan rumah menunjukkan bahwa esports bisa diterima secara luas di tengah masyarakat, bahkan di lingkungan pendidikan dan keagamaan. Hal ini sekaligus menepis stigma negatif tentang game, dengan catatan tetap ada pengawasan dan pembinaan yang baik.

Kehadiran Sukosari Esports League 2025 menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk melalui dunia esports. Dengan dukungan semua pihak, turnamen ini diharapkan mampu menjadi titik awal lahirnya generasi atlet digital yang berdaya saing dan membawa nama Bondowoso ke kancah nasional.