Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Sinergitas Tiga Pilar Bersihkan Material Longsor di Jombang, Sungai Kali Maling Kembali Mengalir

×

Sinergitas Tiga Pilar Bersihkan Material Longsor di Jombang, Sungai Kali Maling Kembali Mengalir

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JOMBANG – JEJAKPERISTIWA.CO.ID – Tebing di Dusun Balekambang, Desa Jenisgelaran yang berbatasan dengan Desa Ngampungan Kecamatan Bareng Jombang mengalami longsor.

Akibatnya, area persawahan di Desa Ngapungan kurang lebih 5 -6 hektar tertutup longsor dan sungai Kali Maling menjadi sempit akibat tersumbat lumpur dan kayu.

Example 300x600

Petugas Gabungan Polres Jombang, Kodim 0814 dan Pemkab Jombang diterjunkan untuk melakukan pembersihan material longsor agar aliran sungai kembali normal.

Pantuan media ini, personel gabungan Polres Jombang, Kodim 0814 dan BPBD Jombang bergotong royong membersihkan material longsor berupa tanah berlumpur, batang-batang kayu dan rumpun bambu dari dalam sungai.

READ
Tembok Kampung Pancasila di Cat Babinsa Kodim 0822 Bondowoso

Ditemui di lokasi kerja bakti, Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi mengatakan kerja bakti kali ini adalah merupakan sinergitas dan soliditas TNI Polri dan Pemkab Jombang.

“Kami membantu masyarakat membersihkan Kali Maling dari material longsor agar sungai mengalir lancar,”ungkap AKBP Eko,Kamis (14/3).

Menurut AKBP Eko , kerja sama dan kekompakan sangatlah penting dalam menghadapi bencana alam.

READ
Babinsa Tegalampel Bantu Posyandu Cegah Stunting dan Penyakit Menular

“Saya harap semangat gotong royong ini dapat terus terjaga,”tambah AKBP Eko.

Dikatakan Kapolres Jombang, longsor di Desa Jenisgelaran itu disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi.

Dampak dari longsor di area perbukitan sawah itu membuat 5-6 hektare lahan pertanian warga terdampak akibat tertutup tanah.

Tidak hanya itu, material longsor juga mengakibatkan rumah milik Nasrin di RT 01 RW 04 Desa Ngampungan rusak.

READ
TMMD ke-119 Ditutup, Pangdam V Brawijaya Perintahkan Rawat Hasil Yang Dicapai Untuk Kemaslahatan Masyarakat

“Dampaknya dapur di rumah warga menggantung akibat tanah tergerus air luberan longsor. Sekarang sudah ditangani darurat dengan penyangga bambu,” terangnya.

Atas peristiwa itu, Kapolres Jombang mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaannya, terutama pada musim hujan yang kerap mengakibatkan bencana.

“Bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor, saya imbau untuk selalu waspada dan memantau kondisi lingkungan sekitar. Segera hubungi petugas jika melihat tanda-tanda longsor atau bencana alam lainnya,” pungkasnya. (Dicky)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *