Scroll untuk baca artikel
TNI

Dandim 0822 Tegaskan Komitmen TNI dalam Perlindungan Anak di Bondowoso

×

Dandim 0822 Tegaskan Komitmen TNI dalam Perlindungan Anak di Bondowoso

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Bondowoso, JEJAKPERISTIWA.CO.ID – Suasana penuh semangat dan nasionalisme mewarnai peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dan Gebyar Merah Putih Tahun 2025 yang digelar Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Senin (11/8/2025) pagi di Pendopo Raden Bagus Asra. Di antara para tokoh penting yang hadir, sosok Komandan Kodim (Dandim) 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han., tampil menonjol dengan membawa pesan kuat: TNI siap menjadi garda terdepan dalam perlindungan dan pemberdayaan anak-anak Indonesia.

READ
Sepuluh Ribu Orang Akan Hadir Syukuran Pelantikan Hasanudin di Lapangan Golo Mori

Kehadiran Letkol Achmad Yani dalam acara tersebut bukan sebatas seremonial. Ia menunjukkan dukungan nyata TNI dalam berbagai program sosial kemasyarakatan, terutama yang menyangkut generasi muda.

“TNI AD melalui Kodim 0822 tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan wilayah, tetapi juga siap hadir di tengah masyarakat untuk memastikan anak-anak kita tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan berkarakter,” tegas Letkol Achmad Yani di sela acara.

READ
Babinsa Jadi Petani! Serka Lugito Turun Langsung Bantu Tanam Padi di Sawah 2 Hektare Bondowoso

Dalam kegiatan ini, Dandim turut aktif berdialog dengan perwakilan Forum Anak, memberikan apresiasi terhadap semangat mereka, serta menyampaikan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam membentuk karakter bangsa sejak usia dini.

Dandim 0822 juga menyampaikan komitmennya untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam mendukung Program Semarak TTPKA (Sekolah Masyarakat Anti Perkawinan Anak) serta mengawal pelaksanaan Aplikasi SIPEKAPAK (Sistem Pengaduan Kekerasan dan Perlindungan Perempuan dan Anak).

READ
LBH LIRA Jawa Timur 'Turun Gunung' Dampingi Korban Dugaan Pemerkosaan di Lumajang

“Kami akan terus berkoordinasi dengan aparat desa, Babinsa, dan stakeholder lainnya untuk memastikan anak-anak di wilayah binaan kami bebas dari kekerasan, eksploitasi, dan pernikahan dini,” ujar Dandim. (Ky).