Bondowoso, JEJAKPERISTIWA.CO.ID – Kegiatan Ijen Caldera Fiesta Green Tourism – Art & Culture berlangsung meriah di Kawah Wurung Desa Kali Anyar, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso. Acara yang dihadiri lebih dari 1.500 orang ini dipimpin oleh Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Kadisparbudpora), Bapak Mulyadi, dan dimeriahkan oleh berbagai penampilan seni lokal. Sabtu (19/10/24).
Acara tersebut dihadiri oleh PJ Bupati Bondowoso, Sekda Bondowoso, Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Ahmad Yani, Kompol Mariatno dari Polres Bondowoso dan pejabat penting lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh pemerintah dan instansi keamanan dalam mengembangkan pariwisata di wilayah tersebut.
“Kegiatan Ijen Caldera Fiesta ini merupakan kegiatan yang diadakan untuk kedua kalinya dan pelaksanaan pada tahun ini (2024) dengan pola yang berbeda dari tahun 2023.” Pungkasnya.
Ia menambahkan bahwa acara disusun menjadi dua bagian yakni hari sabtu dan minggu, pada hari sabtu di buka dengan Arokat yang bertujuan untuk keselamatan bumi Bondowoso, khususnya Kecamatan Ijen, dilanjutkan dengan tarian topeng konah, Singo Ulung dilanjutkan hari minggu yaitu Mountain Bike.
Kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa Bondowoso mempunyai dinasti wisata yang begitu indah dan kaya akan kesenian budaya . “tambahnya.
Pj. Bupati Bondowoso, Muhamad Hadi Wawan Guntoro, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengenalkan Kawah Wurung dan wisata lainnya di Ijen kepada dunia internasional. Ia mengajak masyarakat untuk menunjukkan sopan santun serta kekayaan budaya dan seni yang dimiliki daerah ini kepada para wisatawan.
Acara ini sekaligus Merokat Bumi di Kawah Wurung yang mana adalah sebuah ungkapan rasa syukur dan terimakasih atas di jauhkannya dari bencana.
Rangkaian acara Ijen Caldera Fiesta juga mencakup penampilan seni dan budaya asli Bondowoso dan di meriahkan dengan kesenian khas Bondowoso yaitu singo ulung dan tari ojung.
Acara ini ditutup dengan penampilan musik dari grup band Nine Project, menambah suasana kemeriahan dan membuat pengunjung terhibur sepanjang malam.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Bondowoso tidak hanya dikenal sebagai daerah dengan pemandangan alam yang indah, tetapi juga sebagai pusat seni dan budaya yang kaya, mampu menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.tutupnya (ky)
