Bondowoso, JEJAKPERISTIWA.CO.ID – Suasana ruang Graha Paripurna DPRD Kabupaten Bondowoso, Rabu (17/9/2025), terasa hangat dan penuh perhatian. Seluruh fraksi DPRD satu per satu menyampaikan pandangan umumnya atas Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.
Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Imam Khalid Andy Wijaya, ST. Hadir dalam forum penting tersebut Wakil Bupati Bondowoso As’ad Yahya Syafi’i, Sekda Dr. Fathur Rozi, jajaran Forkopimda termasuk Kasdim 0822 Mayor Inf Tanuri, serta pimpinan OPD dan anggota dewan.
Dalam pandangannya, Fraksi Partai Golkar menekankan pentingnya pengelolaan APBD yang benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Golkar menyoroti pemangkasan belanja modal yang berpotensi menghambat pembangunan infrastruktur, sekaligus mengingatkan agar setiap rupiah anggaran berorientasi pada efisiensi dan manfaat (value for money).
Sementara itu, Fraksi PPP menggarisbawahi perlunya keseimbangan antara efisiensi dan kesejahteraan. PPP menilai pemangkasan belanja tidak boleh mengorbankan kebutuhan dasar masyarakat, seperti infrastruktur jalan dan irigasi yang vital bagi petani. Mereka juga menekankan transparansi dalam pengelolaan belanja tidak terduga.
Fraksi PKB memberi apresiasi atas peningkatan PAD tanpa membebani rakyat kecil melalui kenaikan PBB. PKB juga mendukung program UHC serta mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang tetap memberi perhatian kepada pegawai non-ASN.
Dari Fraksi PDI Perjuangan, perhatian besar diberikan pada isu pendidikan dan perlindungan anak. Mereka mendorong upaya pencegahan bullying di sekolah, peningkatan kualitas tenaga pendidik, sekaligus pemanfaatan potensi pariwisata Bondowoso sebagai bagian dari Unesco Global Geopark.
Adapun Fraksi Gerindra menyoroti potensi PAD yang belum optimal serta perlunya kreativitas daerah dalam menggali sumber-sumber pendapatan baru. Gerindra juga mempertanyakan sejauh mana arah pembangunan dalam APBD sudah selaras dengan isu strategis jangka panjang Bondowoso.
Rapat paripurna ditutup dengan penuh khidmat lewat menyanyikan lagu Bagimu Negeri. Seluruh rangkaian berjalan aman dan lancar, meninggalkan catatan penting untuk menjadi bahan pembahasan lebih lanjut demi pembangunan Bondowoso yang lebih baik. Pendim0822).
