Cibalong, JEJAKPERISTIWA.CO.ID 2 Juli 2024 – Kepala Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Deni, mengungkapkan kekecewaannya terkait proyek rehabilitasi Puskesmas Pembantu (Pustu) di desanya. Proyek tersebut, menurutnya, dilakukan tanpa adanya pemberitahuan resmi atau berita acara kepada pihak desa.
Deni menyatakan bahwa anggaran yang digunakan untuk rehab bangunan Pustu sangat besar, namun hasilnya tidak sesuai dengan harapan. “Saya sangat kecewa dengan rehabilitasi Pustu ini. Anggarannya sangat besar, tetapi yang direhab hanya atap dan itu pun tidak diganti secara menyeluruh, hanya kayunya yang disulam,” ujarnya.
Sebagai kepala desa, Deni merasa seharusnya ada koordinasi yang lebih baik antara pihak pelaksana proyek dengan pemerintah desa. “Kami tidak menerima berita acara atau izin terkait rehab bangunan ini. Padahal, jika nanti ada pemeriksaan atau monitoring dan evaluasi (monev), pihak terkait pasti akan menanyakan hal ini ke desa,” tambahnya.
Menurut Deni, koordinasi yang buruk ini berpotensi menimbulkan masalah di masa mendatang, terutama dalam hal pertanggungjawaban dan transparansi penggunaan anggaran. Ia berharap agar ke depan, setiap proyek yang dilakukan di Desa Sancang dapat melibatkan pihak desa sejak awal hingga akhir, untuk memastikan pelaksanaan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
Kritikan Deni ini menunjukkan pentingnya sinergi dan komunikasi antara berbagai pihak dalam pelaksanaan proyek pembangunan, demi tercapainya hasil yang optimal dan sesuai dengan anggaran yang telah disediakan.
(Dea)