Scroll untuk baca artikel
TNI

Babinsa Prajekan Lor Kawal Observasi Mahasiswa UNESA, Dukung Pelestarian Musik Tradisional Bondowoso

×

Babinsa Prajekan Lor Kawal Observasi Mahasiswa UNESA, Dukung Pelestarian Musik Tradisional Bondowoso

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Bondowoso, JEJAKPERISTIWA.CO.ID – Suasana hangat dan penuh semangat budaya terasa di Balai Desa Prajekan Lor, Kecamatan Prajekan, Selasa malam (13/5/2025), saat sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Fakultas Bahasa dan Seni melaksanakan observasi lapangan mengenai musik tradisional khas Bondowoso.

Kegiatan ini mendapatkan pengamanan langsung dari Babinsa Koramil 0822/14 Prajekan, Serda Ahmat Sutono, bersama Bhabinkamtibmas Bripka Nuer Wahid. Kehadiran aparat keamanan tidak hanya memastikan jalannya acara tetap aman dan kondusif, tetapi juga menjadi wujud dukungan nyata terhadap dunia pendidikan dan pelestarian budaya lokal.

Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa melakukan pengamatan serta pendokumentasian terhadap kesenian musik tradisional seperti Thong-thong Patrol dan Ronjengan, yang merupakan bagian dari warisan budaya masyarakat Bondowoso. Tidak hanya itu, warga desa juga turut serta menyambut kegiatan tersebut dengan antusias, menciptakan sinergi antara akademisi dan masyarakat.

READ
ALAF (Alpian- Fikri) Berikan Bantuan Buat Jalan Lingkar Sepanjang Satu Kilo Meter Untuk Warga kelurahan Candi Jaya

Serda Ahmat Sutono menyampaikan bahwa pengamanan kegiatan seperti ini merupakan bagian dari tugas pengabdian kepada masyarakat. “Kami dari Koramil senantiasa siap mendukung kegiatan yang bersifat edukatif dan kultural. Musik tradisional adalah identitas bangsa, dan kami bangga bisa ikut menjaganya,” ujarnya.

READ
Pengurus Pagar Nusa Kabupaten Garut Mengecam Aksi Kekerasan di Karawang

Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan sukses. Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang hadir di lokasi turut memberi rasa aman sekaligus membangun kedekatan emosional dengan warga dan mahasiswa yang terlibat.

READ
Persit Kodim Bondowoso Galakkan Tanam Cabai

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kesenian lokal semakin dikenal, dicintai, dan dilestarikan oleh generasi muda. Kolaborasi antara aparat, akademisi, dan masyarakat menjadi bukti bahwa menjaga budaya adalah tanggung jawab bersama. (Ky).