Lumajang, JEJAKPERISTIWA.CO.ID – Hari raya Idul Adha atau disebut juga hari raya kurban adalah momen untuk membuktikan keimanan seorang hamba kepada Robbnya dengan melakukan pemotongan atau penyembelihan hewan kurban. Di sini akan terlihat keimanan seorang Muslim, apakah lebih besar imannya (keyakinannya) kepada Alloh SWT ataukah lebih besar eman terhadap hartanya.
Namun, realita (kenyataan) membuktikan bahwa masyarakat desa Curahpetung, Kedungjajang, Lumajang lebih kuat iman daripada emannya terhadap harta. Indikatornya adalah pada Idul Adha 1446 Hijriah atau tahun 2025 ini hampir di setiap Dusun ada masyarakat yang berkurban, baik berupa Sapi maupun Kambing.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Pengurus Ranting NU Curahpetung yaitu Tukiman yang dimuat dalam aplikasi perpesanan yang menyatakan bahwa jumlah total hewan kurban berupa Sapi sebanyak 13 ekor dan Kambing sebanyak 31 ekor yang tersebar di 5 dusun yakni Dusun Krajan, Dusun Sumberjeding, Dusun Darungan Lor, Dusun Darungan Kidul, dan Dusun Curah Lengkong.
Dengan adanya masyarakat yang sadar untuk berkurban maka ada 2 nilai yang terkandung di sana, yaitu nilai ibadah dan nilai sosial. Pertama, nilai ibadah, dengan menyembelih hewan kurban merupakan wujud nyata iman seseorang kepada Robbnya. Kedua, nilai sosial, masyarakat sekitar yang awalnya gak biasa mengkonsumsi daging sapi ataupun kambing maka dengan adanya orang yang berkurban maka mereka akan merasakan daging kurban tersebut.
Al-hasil, peningkatan kebutuhan akan gizi hewani juga akan tercukupi di dalam masyarakat. Jika tahun ini hanya bisa menjadi panitia kurban, semoga tahun yang akan datang bisa berkurban walaupun dengan cara patungan sebanyak 7 orang untuk 1 ekor sapi.
Sebab dalam beragama ini, Rosulullah SAW telah mempermudah ummatnya agar bisa melaksanakan kewajibannya. Misalnya, saat bepergian ada keringanan untuk melaksanakan sholat dengan cara Qodho’ dan Qosor Sholat; jika ibu hamil atau menyusui diberikan kompensasi untuk mengganti puasanya dengan membayar Dam (sanksi) berupa beras sebanyak 1 Mud (0.7 kg) kepada fakir miskin setiap harinya.
