Lumajang, JEJAKPERISTIWA.CO.ID – Dengan diawali sholat Tahajjud berjama’ah kegiatan Ta’aruf Santri Baru (Tasbar) Pondok Pesantren As-Salamaddin digelar dalam rangka memperkenalkan lingkungan pondok dan segala sesuatu yang melekat pada pondok Pesantren As-Salamaddin kepada santri baru, Sabtu (13/07/2024).
Acara Tasbar tersebut dibuka oleh Pengasuh Pondok Pesantren As-Salamaddin yaitu Kyai M. Saifullah. Dalam sambutannya beliau mengucapkan selamat datang di Pondok Pesantren As-Salamaddin bagi santri baru yang mondok. “Semoga kalian krasan mondok di sini dan semoga menjadi orang yang berguna bagi agama, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara,” ucapnya.
Pondok Pesantren As-Salamaddin ini, kata beliau, didirikan oleh Kyai Abdus Syukro atau biasa dikenal dengan sebutan Kyai Singowati pada tahun 1983 Masehi. “Saya sangat bangga sekali hari ini, sebab ini adalah tasbar perdana yang dilaksanakan di Pondok Pesantren As-Salamaddin,” tegasnya.
Kegiatan Tasbar yang dipelopori oleh Ustad Abdul Mannan dan Ustad Nasihin diikuti oleh 20 santri baru yang berasal dari Desa Curahpetung, Grobogan, Bence, dan Pandansari. Dengan diadakannya kegiatan tasbar diharapkan santri baru bisa mengenal lingkungan pondok, faham profil Kyai Singowati, dan tahu tentang Visi Misi Pondok Pesantren As-Salamaddin.
Pondok pesantren yang memiliki motto “mengubah yang biasa menjadi luar biasa dan mengubah masa depan menjadi lebih baik”, mengalami peningkatan jumlah santri baru yang cukup signifikan dalam 2 tahun terakhir. Pada 2023 lalu santri baru yang daftar sebanyak 15 anak, sedangkan untuk tahun 2024 sebanyak 20 anak santri baru. “Alhamdulillah sekarang pondok pesantren As-Salamaddin mengalami peningkatan jumlah santri baru,” ungkap Gus Althof yang menjadi ketua pondok saat ini.
Gus Althof menegaskan bahwa Pondok Pesantren As-Salamaddin terus melakukan pembenahan mulai dari struktur, sarana prasarana, kurikulum, sistem pembelajaran, dan kualifikasi guru pun menjadi sasaran evaluasi. “Alhasil, masyarakat semakin tertarik dan percaya kepada kita untuk memondokkan anaknya di sini, buktinya terjadi peningkatan santri baru dalam 2 tahun terakhir,” tuturnya.
Selain ikhtiar tak lupa pula doa juga kita panjatkan. Berkat barokah doa dari semua elemen yang ada di pondok pesantren ini, serta doa dari guru-guru kita semua semoga pesantren ini bertambah maju dan juga bisa ambil bagian dalam mencetak generasi yang bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik di masyarakat. (AF)
